Langsung ke konten utama

Tentang pertama kali

 

’’There’s always a first time for everything”. Ku dengar dia bilang begitu. Dan ternyata benar adanya. Kalimat ini sekilas terdengar klise, menye-menye dan biasa saja. Tapi bagi sebagian orang yang memberanikan diri melawan takutnya untuk merasakan kesan pertama, aku yakin akan mengagumi kalimat ini dengan penuh makna. Itu yakinku

Kutipan ini bukan ku dapat dari seorang kawan, apalagi kerabat dekat. Aku dengar quote ini dari potongan video pendek di tik-tok. Sengaja tak kuteruskan menonton karena saat itu aku sudah dapat “sign” yang ku cari.

Kalo kalian percaya bahwa pengalaman pertama itu menakutkan maka kita samaan. Kesan pertama seolah ingin kita mundur dan lari terbirit-birit menghindar. Aku sedang bicara kesan pertama dalam segala hal. Apapun itu. Selalu ada pertama yang menakutkan di awal. Yang untuk sebagiannya lagi memilih lari membawa rasa takutnya ke tempat yang aman, sedang sebagiannya lagi mencoiba melawan hal yang seharusnya dia pertahnkan-rasa takut. Karena untuk orang tipe kedua, memlihara rasa takut sama dengan stagnan. Jalan di tempat. Melewati pengalaman pertama akan membawa kita pengalaman berkutnya. Maka kutipan, ribuan langkah dimulai dari satu langkah, benar adanya.

Aku Cuma mau bilang, betapa banyak orang yang menyesal karena memlihara rasa takutnya dengan menghindar. Berapa banyak orang yang tak sadar bahwa sebenarnya dia sedang di tunggu setelah belasan langkahnya. Dimulai dari yang terkecil. Dimulai dari satu langkah untuk memimpin langkah selanjutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita perintis, bukan pewaris

  “Kamu kenapa nggak serius sih latihannya?” “Mau se-bagus apapun toh pasti bakalan kalah. Saingannya nanti katanya bagus-bagus” “Siapa yang bilang?!?” Itu sepenggal obrolan tegang yang ku lakukan saat membujuk seorang adik yang dalam waktu dekat akan menjadi kontingen lomba mewakili kecamatan. I felt de javu. Dejavu adalah saat kamu merasa apa yang terjadi sekarang, pernah dialami di masa lalu. (Brain Academy) Saat itu untuk pertama kalinya dalam hidup ada yang sepercaya itu mengembankan sebuah amanah besar. Dimana aku terpilih menjadi salah satu perwakilan lomba mewakili sekolah, yang mana tiap tahunnya sekolahku selalu menjadi juara di ajang lomba tersebut. Meski aku tak dituntut secara langsung harus menang, tapi yang ku tahu semua cost yang sekolah alokasikan pasti agar siswa-siswi nya menang. Dan keresahan yang sama juga ku rasakan saat itu. Karenanya aku merasa dejavu. “Gimana kalo yang berkompetisi nanti bagus-bagus?” “Ya, mau gimana? Itu urusan mereka. Tu...

coretan

malam minggu yang selama ini gue jalani bukan malam minggu yang keluyuran diluar ataupun hangout bareng temen.juga nggak ada tuh yang namanya free pas weekend.malam minggu malah diisi dengan belajar beladiri yang jujur aja gue nggak suka.dan minggu nya ,pagi gua ikut pengajian rutin dan siangnya gue belajar buat kerajinan.bener-bener full abis. ya capek sih,tapi mau gimana lagi? ini adalah aturan yang emang harus gue patuhin.dalam ngejalanin semua ini gue cuman butuh yang namanya ikhlas.karna ikhlas adalah the magic word yang bisa mengubah dari beban jadi lega.dan itulah kenapa gue selalu percaya bahwa dalam hidup lho nggak akan bisa terus-terusan ngedapetin apa yang lho mau.karna selalu aja akan ada orang - orang yang mengatur hidup lo.intinya jangan jadiin apa yang nggak lho suka jadi beban hidup lho.toh,itu juga akan ngebuat lho jadi stres.jalani aja dengan ikhlas,dan insya allah semua akan indah pada waktunya. Btw,selamat malem minggu yang lagi sendiri.❤❤

Negatively on Social Media #Perspective vol.5

Malang, Sept 29 2020 06.01.PM Beberapa hari lalu, pas banget mau balik kerumah. Something broken with my phone . Tombol powernya rusak. Ini bukan yang pertama kalinya, karena beberapa tahun sebelumnya-pas gue kelas 2 SMK kalo nggak salah, tombol ini juga pernah rusak dan dibenerin lagi, bisa. Gue sebenernya aware si tombol ini rusak (lagi) udah lumayan lama. Konsekuensinya, gue nggak bisa nge screencaptured for a while . dan yang gue aware lagi bahwa hp gue nggak boleh mati. karena kalo terlanjur mati. Wassalam,,, my phone is samsung galaxy grand Neo btw ,cari di google kalo kepo. Lumayan lama sejak kelas 1 Smp kayanya Jadilah gimana caranya gue coba untuk terus mantau hp gue supaya nggak keabisan batre,, gue rela tidur dengan posisi kebalik (dalam artian gue puter tidur 180 derajat) supaya gue bisa nyolokin hp pas tidur.Karena emang posisi colokan ada di deketnya kaki. Harus ya? Harus. Karena gue biasa bangun pake alarm. dan sometimes suka nggak tahu diri kalo alarmnya kejauhan. bi...