’’There’s always a first time for
everything”. Ku dengar dia bilang begitu. Dan ternyata benar adanya. Kalimat
ini sekilas terdengar klise, menye-menye dan biasa saja. Tapi bagi sebagian
orang yang memberanikan diri melawan takutnya untuk merasakan kesan pertama, aku
yakin akan mengagumi kalimat ini dengan penuh makna. Itu yakinku
Kutipan ini bukan ku dapat dari
seorang kawan, apalagi kerabat dekat. Aku dengar quote ini dari potongan video
pendek di tik-tok. Sengaja tak kuteruskan menonton karena saat itu aku sudah
dapat “sign” yang ku cari.
Kalo kalian percaya bahwa
pengalaman pertama itu menakutkan maka kita samaan. Kesan pertama seolah ingin
kita mundur dan lari terbirit-birit menghindar. Aku sedang bicara kesan pertama
dalam segala hal. Apapun itu. Selalu ada pertama yang menakutkan di awal. Yang untuk
sebagiannya lagi memilih lari membawa rasa takutnya ke tempat yang aman, sedang
sebagiannya lagi mencoiba melawan hal yang seharusnya dia pertahnkan-rasa
takut. Karena untuk orang tipe kedua, memlihara rasa takut sama dengan stagnan.
Jalan di tempat. Melewati pengalaman pertama akan membawa kita pengalaman
berkutnya. Maka kutipan, ribuan langkah
dimulai dari satu langkah, benar adanya.
Aku Cuma mau bilang, betapa
banyak orang yang menyesal karena memlihara rasa takutnya dengan menghindar. Berapa
banyak orang yang tak sadar bahwa sebenarnya dia sedang di tunggu setelah
belasan langkahnya. Dimulai dari yang terkecil. Dimulai dari satu langkah untuk
memimpin langkah selanjutnya
Komentar
Posting Komentar