Langsung ke konten utama

Jadi orang baik #Coretan kisah vol.3

 Beberapa waktu lalu, seharian banyak-banyak ngaji. Karena pas banget langsung keinget di Bukunya Kak Zeni "Diary sang pemimpi" bahwa saat kita sibukkan diri dengan Al-Qur'an, Allah akan jaga urusan kita yang lain. Bayangin aja, urusan kita bakalan dijaga sama sebaik-baik penjaga urusan. Dan pertama kali di praktekkan di diri gue pada saat gue mau uprak (ujian praktik). Dengan posisi gue belum terlalu lancar 60 langkah APN ( Asuhan persalinan Normal) yang harus urut dipraktekin. Walhasil, trial and error gue mau buktiin apa yang di bilang Kak Zeny disini. Dari pagi banyakin ngaji tanpa ngitung dapet berapa. Dan boom, baca sekali lagi APN sebelum ke kampus, trus berangkat ngampus buat praktek. Sambil dirapal terus bahwa urusan gue nanti dijagain sama Allah, tanpa perlu gue khawatir. Jadi kiranya nggak lulus pun itu pasti yang terbaik. Dan Alhamdulillah lulus one shot, dong. 

Dan 4 Agustus kemarin tepatnya. Ngaji dari pagi. Sekalinya break, buat mandi dan hal-hal urusan rumah yang lain. Bener-bener nggak mau spent time buat ngelamun bego ataupun sekedar scroll Hp. Posisi kuliah lagi libur. Jadi ngerasa nggak punya urgensi buat nengokin notif hp. Nah pas itu mikir lagi. As a student, prioritas gue cuma kuliah. Nah sekarang lagi libur. Trus apa urusan yang gue minta jaga sama Allah?. kalo gue aja nggak tau mau punya urusan apa, lah gimana sama yang bakalan jagain? Kalo dengan sibuk ngaji urusan bakalan dijaga sama Allah. Pertanyaan gue, urusan apa nih yang gue punya. Gue nggak merasa pada saat itu bakalan punya hajat, gue nggak merasa pada hari itu bakalan spesifik punya suatu urusan yang gue maksudkan supaya Allah jaga. Hari itu posisi gue lowong, parah. Jadi pada saat itu juga gue bilang, do'a sama Allah tolong jaga urusan hamba apapun itu, karena hambapun nggak tau bakalan punya urusan apa hari ini. Mau jadi orang baik aja deh intinya. karena bener-bener clueless bakalan nagapain. Jadi pasrah aja, cukup minta jadi manusia baik yang kata hadist

Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” 
(HR. Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787).

Yaudah, intinya minta, hari ini banyak-banyak ngaji biar urusan di jaga Allah. Cuma pengen jadi manusia baik dengan bermanfaat ke manusia lain. Dah itu aja. Tolong dilancarkan dan dimudahkan. Jreng-jreng nggak ada angin nggak ada ujan Allah langsung kabulin hari itu juga. Allah berikan amanah besar ke gue dalam bentuk menolong orang. Allah bayar kontan bahkan lebih. Long story short, gue masih belum peka bahwa yang gue alami di hari itu adalah karena do'a gue tadi pagi. Baru nyadar pas maghrib, abis sholat di masjid rumah sakit tempat gue berusaha jadi orang baik. Gue duduk di pinggir halaman masjid. Buka noted Hp, niat hati mau nulis-curhat. Boom, gue disadarkan. ini kan doa gue baru tadi pagi. Ya Allah ya Rabbi....

Terimakasih banyak. Padahal di pagi itu juga sempet bilang sama Allah. Ya Allah jika menjadi manusia baik adalah dengan bermanfaat bagi sekitarnya. Hamba mau itu. Tapi sekarang hamba bahkan nggak tau hamba punya apa yang harus dimanfaatkan. I mean, I have nothing.  I just have my own self, including knowledge dan yang melekat di diri ini. Udah itu aja. Hamba nggak punya uang untuk meringankan beban orang, hamba nggak punya jabatan untuk memudahkan urusan orang. 

Di tengah segala ragu dan bimbang itu Allah tunjukkan Allah maha segala maha. Allah tunjukkan bahwa tak ada yang tak bisa jika sudah kuasaNya. Tak ada yang tak mungkin bagi-Nya. Just believe me. Allah itu dekat. Tau darimana? Allah yang bilang dalam firmanNya

QS. Qaff ; 16

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.


Teruslah kalian percaya, bahwa kuasa Allah itu nyata benarnya. Teruslah kalian berdo'a dan meminta karena Allah maha pemilik segala yang kalian pinta. Semangat berbuat baik tanpa menunggu nanti. Semangat berbuat baik tanpa menunda dengan tapi. Terus jadi orang baik tanpa mengharap apresiasi atau pun ucapan terimakasih. Semangat jadi orang baik tanpa pamrih. Semoga dengan kita tolong agama Allah, Allah langsung yang akan tolong kita. Insya Allah

__Firda


Salam baik,

Pelataran Masjid RS Wava Husada



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita perintis, bukan pewaris

  “Kamu kenapa nggak serius sih latihannya?” “Mau se-bagus apapun toh pasti bakalan kalah. Saingannya nanti katanya bagus-bagus” “Siapa yang bilang?!?” Itu sepenggal obrolan tegang yang ku lakukan saat membujuk seorang adik yang dalam waktu dekat akan menjadi kontingen lomba mewakili kecamatan. I felt de javu. Dejavu adalah saat kamu merasa apa yang terjadi sekarang, pernah dialami di masa lalu. (Brain Academy) Saat itu untuk pertama kalinya dalam hidup ada yang sepercaya itu mengembankan sebuah amanah besar. Dimana aku terpilih menjadi salah satu perwakilan lomba mewakili sekolah, yang mana tiap tahunnya sekolahku selalu menjadi juara di ajang lomba tersebut. Meski aku tak dituntut secara langsung harus menang, tapi yang ku tahu semua cost yang sekolah alokasikan pasti agar siswa-siswi nya menang. Dan keresahan yang sama juga ku rasakan saat itu. Karenanya aku merasa dejavu. “Gimana kalo yang berkompetisi nanti bagus-bagus?” “Ya, mau gimana? Itu urusan mereka. Tu...

coretan

malam minggu yang selama ini gue jalani bukan malam minggu yang keluyuran diluar ataupun hangout bareng temen.juga nggak ada tuh yang namanya free pas weekend.malam minggu malah diisi dengan belajar beladiri yang jujur aja gue nggak suka.dan minggu nya ,pagi gua ikut pengajian rutin dan siangnya gue belajar buat kerajinan.bener-bener full abis. ya capek sih,tapi mau gimana lagi? ini adalah aturan yang emang harus gue patuhin.dalam ngejalanin semua ini gue cuman butuh yang namanya ikhlas.karna ikhlas adalah the magic word yang bisa mengubah dari beban jadi lega.dan itulah kenapa gue selalu percaya bahwa dalam hidup lho nggak akan bisa terus-terusan ngedapetin apa yang lho mau.karna selalu aja akan ada orang - orang yang mengatur hidup lo.intinya jangan jadiin apa yang nggak lho suka jadi beban hidup lho.toh,itu juga akan ngebuat lho jadi stres.jalani aja dengan ikhlas,dan insya allah semua akan indah pada waktunya. Btw,selamat malem minggu yang lagi sendiri.❤❤

Negatively on Social Media #Perspective vol.5

Malang, Sept 29 2020 06.01.PM Beberapa hari lalu, pas banget mau balik kerumah. Something broken with my phone . Tombol powernya rusak. Ini bukan yang pertama kalinya, karena beberapa tahun sebelumnya-pas gue kelas 2 SMK kalo nggak salah, tombol ini juga pernah rusak dan dibenerin lagi, bisa. Gue sebenernya aware si tombol ini rusak (lagi) udah lumayan lama. Konsekuensinya, gue nggak bisa nge screencaptured for a while . dan yang gue aware lagi bahwa hp gue nggak boleh mati. karena kalo terlanjur mati. Wassalam,,, my phone is samsung galaxy grand Neo btw ,cari di google kalo kepo. Lumayan lama sejak kelas 1 Smp kayanya Jadilah gimana caranya gue coba untuk terus mantau hp gue supaya nggak keabisan batre,, gue rela tidur dengan posisi kebalik (dalam artian gue puter tidur 180 derajat) supaya gue bisa nyolokin hp pas tidur.Karena emang posisi colokan ada di deketnya kaki. Harus ya? Harus. Karena gue biasa bangun pake alarm. dan sometimes suka nggak tahu diri kalo alarmnya kejauhan. bi...