Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Pinter Ngaji atau Pinter Sekolah?

   مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ “Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.”  ( Manaqib Asy Syafi’i , 2/139) (Sumber:https://hamalatulquran.com/teks-perkataan-barangsiapa-yg-menginginkan-kebahagiaan-dunia-dan-akhirat-maka-hendaknya-dengan-ilmu/) Seorang Bapak 2 putra pernah mencecarku yang kebetulan beliau adalah kerabat jauh.  " Ngapain pinter-pintersekolah orang yang dibutuhin orang tua nanti Cuma do’a?". Dan pada waktu pertanyaan ini kudapat, saat itu aku masih berstatus pelajar SMK yang kebetulan dapat stigma dari orang sekitar adalah “Si anak kampung yang suka sekolah” . Bagiku saat itu, merantau ke kota adalah sebuah previlege . sebagai anak desa yang murni besar di desa, merantau ke desa sebelah yang mungkin dari segi prasarana sedikit lebih modern adalah suatu anugrah....

Orang Tua dan Semua yang membenarkannya

  “ Sebaik-baik mendidik adalah dengan memberi teladan” Beliau adalah pengidap HIV berusia 27 tahun yang sudah menjalani pengobatan rutin sejak usia 19 tahun. Simpulku beliau terapi dan sudah tau dirinya pengidap sekitar 8 tahun yang lalu. Berarti dia kemungkinan tertular sejak usianya bahkan masih belia? Simpulku makin berkelana HIV memang penyakit menular mematikan. Tapi yang perlu ditekankan, bahwa penyakit ini hanya akan menular melalui perantara-perantara perbuatan yang jelas Allah larang-seks dan obat-obatan terlarang. Katanya, keberhasilan seorang anak bergantung pada bagaimana orang tua dalam menjalani nalurinya. Dan kurasa, bisa juga berlaku sebaliknya. Anak tak perlu di didik dengan lisan untuk menganut seks bebas. Dia melihat secara keseluruhan dari sebuah drama rumahtangga orang tua di rumah yang kerapkali macam sinetron FTV. Sebelum akhirnya mengadopsi pola pikir yang dia percaya akan menjadi jalan tengah untuk menghindari kasus serupa. Rumah akan tetap menja...

Tentang pertama kali

  ’’There’s always a first time for everything”. Ku dengar dia bilang begitu. Dan ternyata benar adanya. Kalimat ini sekilas terdengar klise, menye-menye dan biasa saja. Tapi bagi sebagian orang yang memberanikan diri melawan takutnya untuk merasakan kesan pertama, aku yakin akan mengagumi kalimat ini dengan penuh makna. Itu yakinku Kutipan ini bukan ku dapat dari seorang kawan, apalagi kerabat dekat. Aku dengar quote ini dari potongan video pendek di tik-tok. Sengaja tak kuteruskan menonton karena saat itu aku sudah dapat “sign” yang ku cari. Kalo kalian percaya bahwa pengalaman pertama itu menakutkan maka kita samaan. Kesan pertama seolah ingin kita mundur dan lari terbirit-birit menghindar. Aku sedang bicara kesan pertama dalam segala hal. Apapun itu. Selalu ada pertama yang menakutkan di awal. Yang untuk sebagiannya lagi memilih lari membawa rasa takutnya ke tempat yang aman, sedang sebagiannya lagi mencoiba melawan hal yang seharusnya dia pertahnkan-rasa takut. Karena u...

Jarak kita dengan Makkah

  “Pertama kali ke Luar Negeri nanti, aku mau keliling Asia dulu. Malaysia, Singapore, Thailand. Baru ke yang jauh. Kalo ke Mekkah nanti dulu”    Saat itu, ku pikir untuk apa mau mencapai yang jauh jika yang dekat saja belum ku gapai?  Namun, ternyata ini bukan tentang jarak di peta. Tapi jauhnya jarak hatiku dan Kekasihku. Bagaimana mau dijadikan tamu jika sama sekali tak rindu? Bagaimana akan diundang ke rumah-Nya,  jika meminta saja tak pernah?   “ Benerin diri dulu lah” atau “ Disana nanti katanya di adzab langsung. Ngeri cuy,  dosa gue masih banyak ”   Dari yang sholatnya bolong-bolong. Ceritanya mau di genapi 5 waktu. Dari yang suka sholat di penghujung waktu, niatnya mau in time biar kedapetan sunnah muakkad plus tahajjudnya kalo bisa. Yang awalnya cuma kenal surat pendek, mulai ngaji 1 halaman perhari. Itupun suliiit sekali. Kurang lebih itu juga yang sempat bersarang di kepalaku. Bagiku, saat itu umroh/haji terlalu d...